Judul: Evolusi Domino: Perjalanan dari China abad ke -12 ke zaman modern
Domino, sebuah permainan yang dicintai oleh jutaan orang di seluruh dunia, menawarkan sejarah yang menarik yang telah kembali berabad -abad. Menelusuri akarnya kembali ke Cina kuno, hobi populer ini telah berkembang dari waktu ke waktu untuk menjadi bagian klasik dari pertemuan sosial dan permainan kompetitif saat ini. Evolusi domino mencakup perjalanan melalui budaya dan era yang berbeda, membentuk dan dibentuk oleh masyarakat yang mengadopsinya.
Penyebutan domino yang paling awal diketahui ditemukan dalam tulisan-tulisan Song Dynasty (960-1279) di Cina. Teks -teks sejarah ini merujuk pada permainan yang dikenal sebagai ‘Pupai’, yang diterjemahkan menjadi ‘kartu plak’. Gim ini dimainkan dengan satu set ubin, masing -masing dibagi menjadi dua bagian, masing -masing berisi antara nol dan enam titik. Bentuk awal domino ini sering digunakan untuk ramalan dan penipisan keberuntungan.
Di Dinasti Yuan (1271-1368), domino mulai mengambil peran yang lebih rekreasi. Selama waktu ini, popularitas permainan menyebar di seluruh Cina dan di luar, mencapai bagian lain di Asia. Permainan ini sering dimainkan selama festival dan perayaan, berfungsi sebagai bentuk hiburan.
Ketika rute perdagangan diperluas dan pertukaran budaya meningkat, domino menemukan jalan mereka ke Eropa pada abad ke -18. Italia adalah negara Eropa pertama yang merangkul permainan, dan dari sana, itu menyebar ke seluruh benua. Domino Eropa, bagaimanapun, sedikit berbeda dari rekan -rekan Cina mereka. Versi Eropa memperkenalkan berbagai nilai pada ubin, dari satu hingga enam, serta ubin kosong. Varian ini juga mempopulerkan permainan sebagai hobi di kafe dan klub sosial.
Permainan Domino melintasi Atlantik ke Dunia Baru dengan imigran di abad ke -19. Kesederhanaan permainan dan peralatan minimal yang diperlukan menjadikannya pilihan yang populer di kalangan pemukim. Di Amerika Serikat, domino sering dimainkan di salon, menjadi bahan pokok budaya Barat lama.
Di Karibia dan Amerika Latin, versi unik dari permainan ini muncul, yang dikenal sebagai ‘Domino Karibia’ atau ‘Domino Latin’. Varian ini biasanya dimainkan dengan set double-enam, dan permainan ini terkenal karena sifatnya yang hidup dan sosial.
Maju cepat ke abad ke -20, domino mulai dilihat bukan hanya sebagai permainan tetapi juga sebagai olahraga. Beberapa organisasi, seperti Federasi Domino Internasional dan Federasi Domino Dunia, didirikan untuk mengatur aturan permainan dan mengatur kompetisi di seluruh dunia.
Munculnya era digital di abad ke -21 semakin mengubah permainan domino. Platform online dan aplikasi seluler telah memungkinkan orang untuk bermain game jarak jauh dengan pemain dari seluruh dunia. Versi digital dari permainan ini sering mencakup berbagai versi domino, yang mencerminkan jangkauan globalnya dan beragam adaptasi.
Dari asal -usulnya sebagai alat ramalan di Cina kuno hingga permainan online yang populer saat ini, domino memang sudah jauh. Evolusinya mencerminkan perjalanan peradaban manusia itu sendiri, menyoroti pertukaran dan perpaduan budaya. Popularitas yang bertahan lama dari permainan ini, lintas abad dan benua, bersaksi tentang daya tarik universal dan kemampuan beradaptasi. Apakah dimainkan di meja kayu di klub sosial atau layar digital dalam kenyamanan rumah, domino terus menghibur, menantang, dan menghubungkan orang -orang dari semua lapisan masyarakat.