Bagi banyak orang yang tinggal atau bekerja di Jerman, asuransi kesehatan merupakan persyaratan wajib. Meskipun asuransi kesehatan publik, yang dikenal sebagai Gesetzliche Krankenversicherung (GKV), adalah bentuk perlindungan yang paling umum, terdapat opsi alternatif – Private Krankenversicherung (PKV).
Krankenversicherung Swasta (PKV), atau asuransi kesehatan swasta, memberikan alternatif bagi kelompok masyarakat tertentu yang tidak memenuhi syarat untuk mendapatkan asuransi kesehatan pemerintah atau yang lebih memilih tingkat cakupan yang berbeda. Pada artikel kali ini kita akan mendalami lebih dalam tentang PKV, kelebihan, kekurangan, dan cocok untuk siapa.
Pengertian Asuransi Kesehatan Swasta (PKV)
Krankenversicherung Swasta, sering disingkat PKV, adalah jenis perlindungan asuransi kesehatan yang ditawarkan oleh perusahaan asuransi swasta. Berbeda dengan GKV, yang menawarkan tingkat pertanggungan yang sama untuk semua tertanggung, PKV menawarkan rencana asuransi kesehatan yang dipersonalisasi berdasarkan status kesehatan individu, usia, dan tingkat pertanggungan yang dipilih.
Siapa yang Dapat Mengajukan PKV?
Tidak semua orang berhak mengajukan PKV. Kelompok orang berikut ini memenuhi syarat:
– Individu wiraswasta
– Pegawai Negeri Sipil atau pejabat publik
– Karyawan yang pendapatan kotornya melebihi batas asuransi yang ditetapkan (€64,350 untuk tahun 2022)
– Mahasiswa yang memilih PKV dibandingkan GKV mahasiswa
Manfaat asuransi kesehatan swasta (PKV)
– Cakupan yang Dapat Disesuaikan: Salah satu keunggulan utama PKV adalah tingkat penyesuaian yang ditawarkannya. Anda dapat menyesuaikan rencana Anda untuk memasukkan perawatan medis tertentu, layanan, dan bahkan memilih rumah sakit atau dokter yang Anda inginkan.
– Waktu Tunggu yang Lebih Singkat: Pasien swasta sering kali mengalami waktu tunggu yang lebih singkat untuk janji temu dan perawatan dibandingkan pasien yang diasuransikan oleh GKV.
– Kamar Berkualitas Lebih Tinggi: Dalam kasus rawat inap, pasien PKV seringkali memiliki akses ke kamar single atau double dan bahkan dapat mendapatkan perawatan dari dokter kepala.
Keterbatasan asuransi kesehatan swasta (PKV)
– Premi Lebih Tinggi: Premi PKV dihitung berdasarkan usia, jenis kelamin, dan status kesehatan. Oleh karena itu, premi bisa jadi tinggi bagi individu lanjut usia atau mereka yang memiliki penyakit yang sudah ada sebelumnya.
– Sulit untuk Beralih Kembali: Setelah Anda beralih dari GKV ke PKV, akan sulit untuk kembali ke asuransi kesehatan masyarakat, terutama jika Anda sudah lanjut usia atau sudah mengalami masalah kesehatan.
– Anggota Keluarga Tidak Ditanggung: Berbeda dengan GKV, PKV tidak memberikan perlindungan menyeluruh untuk anak-anak atau pasangan Anda yang tidak bekerja. Setiap anggota keluarga memerlukan kebijakan terpisah, yang dapat meningkatkan biaya secara signifikan.
Memilih Antara GKV dan PKV
Memilih antara GKV dan PKV merupakan keputusan penting yang harus didasarkan pada keadaan individu. Faktor-faktor seperti usia, status kesehatan, pendapatan, dan preferensi pribadi memainkan peran penting. Disarankan untuk mencari nasihat dari broker asuransi independen yang dapat memberikan panduan pribadi berdasarkan situasi spesifik Anda.
Kesimpulannya, Krankenversicherung Swasta (PKV) menawarkan cakupan asuransi kesehatan tingkat tinggi yang disesuaikan dengan kebutuhan individu. Namun, hal ini mempunyai tantangan tersendiri dan tidak cocok untuk semua orang. Oleh karena itu, diperlukan pertimbangan yang matang dan nasihat ahli sebelum melakukan peralihan dari GKV ke PKV.